Belajar untuk mengetahui mencakup pengembangan kemampuan memori, imajinasi, penalaran, pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir secara koheren dan kritis
Belajar melakukan berarti, antara lain, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain; bakat terhadap kerja tim; keterampilan sosial dalam membangun hubungan interpersonal yang bermakna; kemampuan beradaptasi terhadap perubahan dalam dunia kerja dan kehidupan sosial; kompetensi dalam mentransformasikan pengetahuan menjadi inovasi dan penciptaan lapangan kerja; dan kesiapan untuk mengambil risiko dan menyelesaikan atau mengelola konflik
Belajar menjadi dapat ditafsirkan dalam satu cara sebagai belajar menjadi manusia, melalui perolehan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang kondusif bagi pengembangan kepribadian dalam dimensi intelektual, moral, budaya, dan fisiknya.
Belajar untuk hidup bersama menyiratkan pengembangan kualitas seperti: pengetahuan dan pemahaman tentang diri sendiri dan orang lain; apresiasi terhadap keragaman ras manusia dan kesadaran akan persamaan antara, dan saling ketergantungan, semua manusia; empati dan perilaku sosial kooperatif dalam kepedulian dan berbagi; menghormati orang lain dan budaya serta sistem nilai mereka; kemampuan menghadapi orang lain dan menyelesaikan konflik melalui dialog; dan kompetensi dalam bekerja menuju tujuan bersama